Saturday, November 9, 2013

Dreamer



Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

”Be a dreamer is the best way to make your day more beautiful” - @lindadjmalik
Ya, menjadi seorang pemimpi memang lebih indah daripada menjadi seorang yang realistis dan selalu pesimis dengan hidupnya. Menjadi seorang pemimpi itu tidak harus dengan terlelap dan bermimpi indah dalam tidurnya. Namun seorang pemimpi yakni ia yang selalu berangan-angan akan sebuah kejayaan dimasa yang akan datang, yang mana dalam impiannya, hal tersebut akan segera ia songsong dengan gemilang.
Bukan tanpa usaha, seorang pemimpi selalu mengerjakan segala hal yang ia yakini akan segera menghantarkannya kedalam sebuah mimpi yang lebih indah. Sebuah mimpi yang lebih menggairahkan hidupnya untuk terus bermimpi.
Namun terkadang, sebuah ungkapan dapat mematahkan semangat para pemimpi, yang tanpa sengaja kita ucapkan dalam pergaulan sehari-hari. Sebuah ungkapan yang menyadarkan seorang pemimpi dari segala impiannya, sebuah ungkapan yang membuatnya merobohkan impian yang telah ia bangun sekian lamanya. Mungkin hanya ungkapan yang sepele namun perhatikan baik-baik.
Pernahkah Anda mengatakan kepada teman Anda yang sedang berkhayal dengan ungkapan yang sedikit merendahkan, seperti “Nggak usah ngimpi lo” atau mungkin yang lebih halus “Nggak usah berkhayal terlalu tinggi deh, jatuh sakit loh” ?
Masih banyak ungkapan yang biasa kita ucapkan dalam pergaulan sehari-hari dengan teman-teman kita, yang tanpa sengaja telah merobohkan benteng impian yang sekian lama mereka bangun dengan mimpi-mimpi indah. Ungkapan yang sepele namun ternyata sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang.
Jika Anda bertanya mengapa bisa ? Maka jawabannya seperti ini.
Seorang pemimpi mulai bermimpi dengan sedikit mengabaikan sikap realistisnya, semakin lama semakin pudar bahkan melunturkan sikap realistisnya. Dengan demikian ia mulai berangan-angan lebih jauh dan semakin jauh, bermimpi lebih tinggi dan semakin tinggi serta memupuk asa lebih besar dan semakin besar. Namun Anda dengan tanpa berfikir panjang mengungkapkan sebuah ungkapan yang dapat menghancurkan semua itu. Menyadarkan mereka dari mimpi indahnya dan kembali menggeluti sikap realistisnya yang dapat mencelakakannya bila ia tak lagi mampu menumbuhkan semangat dalam hidupnya.
 Mengingatkan ia akan keadaannya saat ini, tanpa memberi semangat bahwa ia dapat merubah hidupnya. Memunculkan kembali sikap realistis yang membawa serta rasa pesimis dalam dirinya. Dan semakin bertambah dengan pertanyaan yang biasanya langsung menghinggapi benak seseorang, “Iya juga sih, apa gue bisa ya ?”
Hanya sedikit paparan saya dengan  sebuah tujuan yang ingin saya ungkapkan. “Mohon jangan pernah merendahkan impian saudara Anda, teman Anda, sahabat Anda atau siapapun bila Anda tak bisa mengembalikan impian-impian yang telah ia bangun.”
“Dont ever say ‘be realistic please’ when someone tell you their wishes!!” -@Linda_Liken
Thanks for read.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Follow me on twitter : http://www.twitter.com/lindadjmalik 
Ask me question on ask.fm : http://ask.fm/Linda_Liken
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments