Asalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
”Be a
dreamer is the best way to make your day more beautiful” - @lindadjmalik
Ya, menjadi seorang pemimpi memang lebih
indah daripada menjadi seorang yang realistis dan selalu pesimis dengan
hidupnya. Menjadi seorang pemimpi itu tidak harus dengan terlelap dan bermimpi
indah dalam tidurnya. Namun seorang pemimpi yakni ia yang selalu berangan-angan
akan sebuah kejayaan dimasa yang akan datang, yang mana dalam impiannya, hal
tersebut akan segera ia songsong dengan gemilang.
Bukan tanpa usaha, seorang pemimpi selalu
mengerjakan segala hal yang ia yakini akan segera menghantarkannya kedalam
sebuah mimpi yang lebih indah. Sebuah mimpi yang lebih menggairahkan hidupnya
untuk terus bermimpi.
Namun terkadang, sebuah ungkapan dapat
mematahkan semangat para pemimpi, yang tanpa sengaja kita ucapkan dalam
pergaulan sehari-hari. Sebuah ungkapan yang menyadarkan seorang pemimpi dari
segala impiannya, sebuah ungkapan yang membuatnya merobohkan impian yang telah
ia bangun sekian lamanya. Mungkin hanya ungkapan yang sepele namun perhatikan
baik-baik.
Pernahkah Anda mengatakan kepada teman Anda
yang sedang berkhayal dengan ungkapan yang sedikit merendahkan, seperti “Nggak
usah ngimpi lo” atau mungkin yang lebih halus “Nggak usah berkhayal terlalu
tinggi deh, jatuh sakit loh” ?
Masih banyak ungkapan yang biasa kita
ucapkan dalam pergaulan sehari-hari dengan teman-teman kita, yang tanpa sengaja
telah merobohkan benteng impian yang sekian lama mereka bangun dengan
mimpi-mimpi indah. Ungkapan yang sepele namun ternyata sangat berpengaruh bagi
kehidupan seseorang.
Jika Anda bertanya mengapa bisa ? Maka jawabannya seperti ini.
Seorang pemimpi mulai bermimpi dengan
sedikit mengabaikan sikap realistisnya, semakin lama semakin pudar bahkan
melunturkan sikap realistisnya. Dengan demikian ia mulai berangan-angan lebih
jauh dan semakin jauh, bermimpi lebih tinggi dan semakin tinggi serta memupuk
asa lebih besar dan semakin besar. Namun Anda dengan tanpa berfikir panjang
mengungkapkan sebuah ungkapan yang dapat menghancurkan semua itu. Menyadarkan
mereka dari mimpi indahnya dan kembali menggeluti sikap realistisnya yang dapat
mencelakakannya bila ia tak lagi mampu menumbuhkan semangat dalam hidupnya.
Mengingatkan ia akan keadaannya saat ini,
tanpa memberi semangat bahwa ia dapat merubah hidupnya. Memunculkan kembali
sikap realistis yang membawa serta rasa pesimis dalam dirinya. Dan semakin
bertambah dengan pertanyaan yang biasanya langsung menghinggapi benak
seseorang, “Iya juga sih, apa gue bisa ya ?”
Hanya sedikit paparan saya dengan sebuah tujuan yang ingin saya ungkapkan. “Mohon
jangan pernah merendahkan impian saudara Anda, teman Anda, sahabat Anda atau
siapapun bila Anda tak bisa mengembalikan impian-impian yang telah ia bangun.”
“Dont ever say ‘be realistic please’ when someone tell you
their wishes!!” -@Linda_Liken
Thanks for read.
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Follow me on twitter : http://www.twitter.com/lindadjmalik
Ask me question on ask.fm : http://ask.fm/Linda_Liken